Halaman

Sabtu, 24 Desember 2011

konsep proposal skripsi


USULAN PENELITIAN


“PENGARUH HARGA  (PRICE) DAN KUALITAS PELAYANAN (SERVICE QUALITY) TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI FRANCHISE KFC MOJOKERTO”



















NUR HAMIDAH






PROGRAM STUDI MANAGEMEN
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI AL ANWAR
MOJOKERTO

2011












USULAN PENELITIAN


“PENGARUH HARGA  (PRICE) DAN KUALITAS PELAYANAN (SERVICE QUALITY) TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI FRANCHISE KFC MOJOKERTO”



















NUR HAMIDAH
NIM. 08200707






PROGRAM STUDI MANAGEMEN
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI AL ANWAR
MOJOKERTO

2011







USULAN PENELITIAN


“PENGARUH HARGA  (PRICE) DAN KUALITAS PELAYANAN (SERVICE QUALITY) TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI FRANCHISE KFC MOJOKERTO”








Oleh :

NUR HAMIDAH
NIM. 08200707




Usulan Penelitian ini telah Disetujui
Pada Tanggal 08 Desember 2011
 Untuk Dilakukan Penelitian







Pembimbing 1,





Mutmainah, S.E., MM
NIDN. 07-0502-6401

Pembimbing 2,





Dr. H. Chamdan Purnama, S.E., MM
NIDN. 07-0205-6403









KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa terpanjatkan kepada Alloh SWT. Atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan  judul:
“PENGARUH HARGA  (PRICE) DAN KUALITAS PELAYANAN (SERVICE QUALITY) TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI FRANCHISE KFC MOJOKERTO”
Skripsi  ini di susun guna melengkapi kurikulum yang telah di tetapkan oleh sekolah tinggi Ilmu Ekonomi Al-Anwar Mojokerto.
Penulis sangat menyadari dengan sepenuh hati bahwa di dalam penulisan ini masih jauh dari kesempurnaan, hal ini di sebabkan karena keterbatasan kemampuan yang di miliki penulis namun penulis akan selalu berusaha belajar lagi guna meningkatkan kemampuannya yang tidak akan terhenti hanya sampai selesainya skripsi yang di buat penulis.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat dan penghargaan serta ucapan terima kasih yang teramat dalam kepada :
1.     Prof.Dr. Choirul  Bashor, Drs, SE.,M.Pd., Selaku ketua Sekolah Tingi Ilmu   Ekonomi Al-Anwar Mojokerto
2.     Hj. Mutmainah, SE.,M.M., Selaku ketua Prodi manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al-Anwar Mojokerto sekaligus selaku pembimbing utama yang senantiasa memberikan motifasi dan bimbingan dengan penuh kesabaran.
3.     Dr. H. Chamdan Purnama, S.E., M.M, selaku pembimbing pendamping yang senantiasa penuh kesabaran dalam membimbing dan memberikan dorongan positif guna terselesainya penulisan skripsi ini.
4.     Manajer Franchise KFC Mojokerto, Tri Atmoko yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengadakan penelitian di perusahaannya.
5.     Bapak dan Ibu Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al-Anwar Mojokerto yang telah memberikan bekal  ilmu pengetahuan  kepada penulis selama ini.
6.     Suami tercinta yakni Iwan Harianto yang penuh dengan kesabaran mendampingi penulis hingga terselesainya skripsi ini.
7.     Kedua orang tua atas nama Bapak Fathoni dan Ibu Rukhanah yang memberikan do`a restu serta motifasinya dalam penulisan skripsi ini.
Akhirnya penulis menyadari bahwa penyusunan  skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun senantiasa di harapkan oleh penulis. Penulis juga berharap agar skripsi ini dapat memberikan  manfaat bagi semua pihak yang memerlukan dan dapat bermanfaat bagi pembacanya.


Mojokerto,    Desember 2011


             Penulis










DAFTAR ISI

HALAMAN PENYERAHAN                                                                        
DAFTAR ISI                                                                                                              
DAFTAR TABEL                                                                                                       
DAFTAR GAMBAR                                                                                                  
DAFTAR LAMPIRAN                                                                                               
BAB I  PENDAHULUAN
1.1   Latar Belakang Penelitian
1.2   Rumusan Masalah
1.3   Tujuan Penelitian
1.4   Manfaat Penelitian
1.5   Ruang Lingkup Penelitian

BAB II  TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
            2.1  Tinjauan Pustaka
            2.2  Kerangka Pemikiran Toritis dan Hipotesis
                        2.2.1 Kerangka pemikiran
                        2.2.2 Hipotesis

BAB III  METODE PENELITIAN

            3.1  Obyek Penelitian
            3.2  Prosedur Pengumpulan Data
            3.3  Definisi Operasional Variabel
            3.4  Teknik analisis

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN LAMPIRAN
-          Angket / quesioner
-          Pedoman wawancara
-          Peta lokasi
-          Dll





















BAB I
PENDAHULUAN

1.1.   Latar Belakang
Masyarakat sebagai konsumen tentu selalu mengharapkan adanya pemenuhan kebutuhan dan keinginan secara maksimal. Mengharap akan pengeluaran serta pengorbanan yang minimal tetapi mengharap hasil yang maksimal.
Masyarakat seringkali di sadarkan bahwa dirinya memiliki hak untuk mendapatkan pelayanan yang baik, serta biaya yang di keluarkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan  sesuai dengan kemampuan. Di samping asumsi tersebut dari para konsumen, bagi perusahaanpun pastinya mengedepankan prinsip pemuasan terhadap konsumen.
            Ada banyak faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan, namun salah satunya adalah faktor harga dan pelayanan, walapun harga menjadi aspek yang terpenting, namun kualitas pelayanan juga selalu di di jadikan sabagai tolak ukur dalam memenuhi kebutuhan. Seringkali konsumen denga rela mengeluarkan uang  yang tinggi, dengan harapan akan memperoleh kemanfaatan atau hasil yang maksimal
            Franchise KFC (Kalifornia Fried Chiken) merupakan suatu tempat yang menawarkan output hasil olahan ayam dengan harga serta rasa yang bersaing. Selain itu kualitas pelayanan jasa akan konsumen selalu di utamakan guna pemenuhan kepuasan dari para konsumen. Terbukti dengan adanya program penilaian atas karyawan terbaik di setiap 3 bulan, sehingga kualitas pelayanan jasa di franchise KFC Mojokerto dapat di pertimbangkan.

1.2.  Rumusan Masalah
            Berdasarkan latar belakang masalah yang telah di uraikan, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut :
“Apakah harga dan kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan konsumen di Franchise KFC Mojokerto?”

1.3.  Tujuan Penelitian
            Untuk mengetahui dan menganalisis harga (price) dan kualitas palayanan (Quality Service) terhadap kepuasan konsumen di Franchise KFC Mojokerto.

1.4.  Manfaat Penelitian
            Penelitian ini dapat di manfaatkan bagi pihak – pihak yang berkepentingan guna menjadikan bahan informasi mengenai pengaruh harga (price) dan kualitas pelayanan (Quality Servise) terhadap kepuasan konsumen di Franchise KFC Mojokerto.

1.5.  Ruang Lingkup Penelitian
            Adapun ruang lingkup operasional dalam penelitian ini adalah membahas pengaruh harga dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen di Franchise KFC Mojokerto.










BAB II
TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN
DAN HIPOTESIS

2.1. TUJUAN PUSTAKA
            Dalam ungkapan kotler  (1997: 207) “persaingan terdekat pasar adalah mereka yang mengejar pasar sasaran yang sama dan strategi yang sama” banyak keinginan dan kebutuhan konsumen semakin hari bertambah banyak atau bahkan tak terbatas. Sedangkan alat pemenuhan kebutuhan dan keinginan harus sesuai dengan yang di harapkan  konsumen, karena pasar persaingan selalu mengejar pasar sasaran dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan para konsumen.
            Ada banyak faktor yang mempengaruhi tingkat kepuasan konsumen yang salah satunya adalah faktor harga, walaupun harga menjadi aspek yang terpenting, namun kualitas pelayanan juga harus di pertimbangkan. Sering konsumen dengan rela mengeluarkan uang yang tinggi dengan harapan memperoleh kemanfaatan atau hasil yang tinggi pula.
            Dalam ungkapan kotler (1997:37) “untuk perusahaan perusahaan yang berfokus pada konsumen, kepuasan konsumen adalah sasaran sekaligus alat pemasaran. Selain itu kesan kinerja perusahaan, kepuasan konsumen merekam, serta perusahaan juga harus mengawasi kinerja pesaing mereka dalam bidang tersebut”
            Dewasa ini perhatian terhadap kepuasan maupun ketidakpuasan konsumen telah semakin besar dan semakin banyak pihak yang menaruh perhatian terhadap hal ini. Di antara pihak yang paling banyak berhubungan langsung dengan kepuasan konsumen atau ketidakpuasan konsumen adalah pemasar / konsumen dan peneliti perilaku konsumen.
            Persaingan yang semakin ketat dimana semakin banyak produsen yang terlibat dalam memenangkan persaingan guna memberikan nilai dan kepuasan kepada konsumen melalui penyampaian produk dam jasa yang berkualitas dengan harga yang bersaing.
Dalam ungkapan kotler (2002:64) yang di alih bahasakan oleh Ancella Anita Hermawan dalam bukunya Manajemen Pemasaran menyatakan bahwa  : “ ada hubungan yang erat mutu barang dan jasa (pelayanan) dengan kepuasan konsumen serta keuntungan perusahaan dimana mutu yang lebih tinggi menghasilkan kepuasan konsumen yang lebih tinggi sekaligus mendukung harga yang lebih tinggi dan sering juga biaya yang lebih rendah “. Berdasarka uraian tersebut dapat di simpulkan betapa pentingnya masalah kualitas pelayanan untuk dapat di kelola dengan baik, bila menginginkan adanya kepuasan yang di rasakan oleh konsumen.
            Kualitas pelayanan yang di berikan perusahaan harus berorientasi pada tingkat kepuasan konsumen, dimana produk atau jasa yang di tawarkan ada unsur pelayanan. Agar kualitas pelayanan baik dan memberikan kepuasan pada konsumen, maka perlu adanya pembenahan dari perusahaan
            Franchise KFC (kalifornia Fried Chiken) merupakan suatu tempat yang menawarkan hasil olahan ayam denga harga serta rasa yang bersaing. Selain itu pihak perusahaan sangatlah memperhatikan kualitas pelayanan kepada konsumen guna pemenuhan kepuasan dari para konsumen. Perbedaan penelitian penulis dengan penelitian yang di lakukan Arlina Nurbaity lubis dan Martin adalah jenius.
Output yang di tawarkan adanya penawaran harga yang tepat sasaran dalam menetukan produk yang di inginkandan siap saji serta berkulitas. Pelayanan yang memiliki jenjang karir. Sedangkan persamaannya yakni variable yang di tentukan penulis terdiri dari variable harga (V 1) dan variable kualitas pelayanan (V2) sebagai variable independen serta variable kepuasan konsumen (Y) sabagai variable dependen. Penentuan tempat penelitian oleh penulis di dasarkan pada kualitas pelayanan yang secara umum seringkali terabaikan di karenakan kurang adanya control dari perusahaan sehingga pemaksimalannya belum optimal. Sedangkan Franchise KFC merangkul kal tersebut

2.2.  KERANGKA PEMIKIRAN TEORITIS DAN HIPOTESIS
     a.    Kerangka pemikiran.
Hasil penelitian yang di lakukan oleh Arlina Nurbaity Lubis dan Martin lebih membangun pada jenis pelayanan jasa. Dimana jasa harus dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan konsumen karena yang di tawarkan pada dasarnya tidak berwujud dan tidak menghasilkan kepemilikan apapun. Kegiatan jasa yang tidak terlepas dari produsen kepada konsumen akan bermanfaat apabila jasa yang di berikan dapat sampai kepada konsumen untuk memenuhi kebutuhannya. Sedangkan di Franchise KFC Mojokertomembangung pelayanan pemuasan konsumen dengan memberikan produk hasil olahan ayam secara bervariasi dengan harga yang bervariasi juga.
     b.    Hipotesis
Berdasarkan landasan teori, tinjauan pustaka dan tujuan penelitian yang telah   di paparkan maka penulis merumuskan hipotesis sebagai berikut :
“ Faktor harga (price) dan kualitas pelayanan (Quality service) berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen Franchise KFC Mojokerto”


           




BAB III
METODE PENELITIAN

3.1. Obyek Penelitian
            Dalam penelitian ini peneliti menentukan obyek penelitian di franchise KFC Mojokerto yang bertempat di ……………………………………….dan di laksanakan pada……………………………………………………………………………………..

3.2. Populasi dan Sampel
      a.    Populsi
Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen franchise KFC Mojokerto  selama   waktu penelitian. Populasi ini termasuk jenis populais tidak terbatas karena pengguna produk (konsumen) yang datang jumlahnya berbeda setiap hari.
     b.    Sampel
Menurut supramono dan haryanto (2003:223) bila jumlah populasi tidak terbatas maka alternatif rumus yang di gunakan adalah :

n= (Z2).(PxQ)
                         d2
maka dapat di hitung jumlah sample yang di ambil dengan tingkat signifikansi 5% dan tingkat kesalahan 5% yaitu berjumlah 138 orang.

3.3. Jenis dan Sumber Data
      a.    Jenis data
Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang di peroleh  melalui quesioner yang di lakukan pada konsumen yang membeli produk di Franchise KFC Mojokerto.
      b.    Sumber data
Adapun data menurut sumbernya yang di peroleh adalah data primer yaitu  merupakan data yang di kumpulkan sendiri oleh pemilik langsung pada obyek yang di teliti yaitu konsumen yang membeli produk di Franchise KFC Mojokerto

3.4. Prosedur Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, menempuh langkah-langkah pengumpulan data sebagai   berikut:
      1.    Studi Kepustakaan
Yaitu metode pengumpulan data dengan melakukan studi pustaka dengan cara membaca literature dan karya ilmiah yang terdapat  pada perpustakaan sebagai dasar teori yang berkaitan denagn masalah yang di hadapi.
      2.    Field Research
Yaitu metode pengumpulan data dengan cara mengadakan penelitian secara langsung ke obyek penelitian dengan teknik-teknik sebagai berikut:
                  1)    Interview
Teknik pengumpulan data dengan mengadakan wawancara atau Tanya jawab secara langsung dengan pimpinan atau pihak yang  berwenang yang berkaitan dengan masalah yang ada dengan penulisan skripsi.
                 2)    Observasi
Pengumpulan data dengan cara mengadakan pengamatan secara  langsung pada obyek penelitian.
                  3)   Quesioner
Yaitu teknik pengumpulan data dengan cara menyebarkan daftar pertanyaanyang jawabanya bersifat tertutup kepada responden yang diambil secara random sampling.

3.5.  Definisi Operasional Variabel
            Definisi variable – variable yang di teliti adalah sebagai berikut :
            a.     Variable Independen (V1) : Harga
Harga merupakan sesuatu yang di serahkan dalam pertukaran untuk mendapatkan suatu barang atau jasa.
            b.      Variabel Independen  (V2) : Kualitas pelayanan
Kualitas pelayanan adalah keseluruhan karakteristik dari suatu produk atau jasa dalam hal kemampuannya untuk memenuhi kepuasan pelanggan
            c.       Variabel Dependen (Y) : Kepuasan konsumen
Kepuasan konsumen merupakan tingkat perasaan di mana seseorang menyatakan hasil perbandingan atau kinerja produk atau jasa yang di terima dan di harapkan

3.6  TEKNIK ANALISIS
  1.  Analisis Deskriptif
Metode analisis deskriptif adalah metode penganalisisan yang di lakukan  dengan cara menentukan data, mengumulkan data, dan menginterpretasikan data sehingga dapat memberikan gambaran masalah yang di hadapi.

  1.  Analisis Kuantitatif
1. Analisis Regresi Berganda
Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui besarnya hubungan dan pengaruh variable     independent (harga dan kualitas pelayanan)
terhadap variable dependen (kepuasan pasien)
                        Y= a + b1X1 + b2X2 + e
Keterangan:
Y         =Kepuasan pasien
a          =Konstanta
b1,b2     =Koef.regresi
X1           =Harga
X2        =Kualitas pelayanan
e          =Standar error

     2. Uji Serempak (uji F)
Pegujian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh secara bersama-sama variable bebas terhadap variable terikat. Uji F dilakukan secara serentak untuk membuktikan hipotesis awal tentang pengaruh harga (X1) dan kualitas pelayanan (X2) sebagai variable bebas, terhadap kepuasan pasien (Y)
Sebagai variable terikat.
Pengambilan keputusanya dengan membandingkan nilai Fhitung dengan nilai Ftabel. Bila Fhitung lebih besar dari nilai Ftabel maka dapat di simpulkan bahwa variable bebas dalam model mempengaruhi variable terikat.
Model hipotesis yang digunakan adalah:

H0: b1=b2=0
Artinya variable bebas (X1, X2)secara bersama-sama tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variable terikat (Y)

H0: b1b2 0
Artinya variable bebas (X1, X2) secar bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan trehadap variable terikat (Y)
Nilai Fhitung akan di bandingkan dengan nilai Ftabel. Kriteria pengambilan keputusan, yaitu :
H0 di terima bila Fhit<Ftab pada  =5%
H0 di tolak bila Fhit<Ftab pada  =5%

     3. Uji Secara Parsial
Yaitu sebagai uji signifikan individual.uji ini menunjukkan bagaimana pengaruh dalam menerangkan variasi variable terikat.
Bentuk pengujiannya adalah:

H0:b1 = 0
Artinya, suatu variable independen bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variable dependen.

H0:b1 0
Artinya, suatu variable independen merupakan penjelas yang signifikan terhadap variable dependen.

    4. Koefisien Determinasi (R2)
Pengujian kontribusi pengaruh dari variable bebas (X1, X2) terhadap variable tidak bebas (Y), dapat di lihat dari Koefisien determinasi berganda (R2) dimana 0<R2<1. hal ini menunjukkan jika R2 semakin dekat dengan 1, maka pengaruh variable bebas (X1, X2) terhadap veriabel tidak bebas (Y) semakin kuat. Sebeliknya jika R2 semakin dekat pada 0 maka pengaruh variable bebas (X1, X2) terhadap variable tidak bebas (Y) semakin lemah. 










Rabu, 21 Desember 2011

management S3.pak mujip-managemen keungan 2

MANAJEMEN KEUANGAN 2
1. - municipal bonds yaitu surat hutang yang diterbitkan oleh negara bagian, propinsi, wilayah, daerah ataupun unit pemerintahan lainnya selain daripada obligasi negara.
     - yang berhak mengeluarkan municipal bonds adalah: Pemerintah daerah
2. perbedaan antara organisasi non laba dengan organisasi lainnya (laba). Dalam hal kepemilikan, tidak jelas siapa sesungguhnya ’pemilik’ organisasi nirlaba, apakah anggota, klien, atau donatur. Pada organisasi laba, pemilik jelas memperoleh untung dari hasil usaha organisasinya. Dalam hal donatur, organisasi nirlaba membutuhkannya sebagai sumber pendanaan. Berbeda dengan organisasi laba yang telah memiliki sumber pendanaan yang jelas, yakni dari keuntungan usahanya. Dalam hal penyebaran tanggung jawab, pada organisasi laba telah jelas siapa yang menjadi Dewan Komisaris, yang kemudian memilih seorang Direktur Pelaksana. Sedangkan pada organisasi nirlaba, hal ini tidak mudah dilakukan. Anggota Dewan Komisaris bukanlah ’pemilik’ organisasi.
3.-  alasan utama perusahaan yang mencari laba adalah: untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan itu dengan cara: Memaksimumkan nilai perusahaan, artinya manajemen harus mengahasilkan laba lebih besar dari biaya modal yang digunakannya.
    - sedangkan alasan utama bisnis non laba adalah: bukan hanya untuk mencapai keuntungan semata namun juga dalam rangka penyediaan pelayanan public seperti layanan pendidikan, layanan kesehatan masyarakat, penegakan hukum, transportasi missal dan lain sebagainnya.
    - Persamaan antara perusahaan mencari laba dengan bisnis non laba adalah: Keduanya menghadapi masalah yang sama , yaitu masalah kelangkaan sumber daya (scarcity of resources), sehingga baik sector public maupun sector swasta dituntut untuk menggunakan sumber daya organisasi secara ekonomis , efisien dan efektif.  Dan dari segi manajemen keuangan, pada dasarnya sama di kedua sector. Kedua sector tersebut membutuhkan informasi yang handal, relevan untuk melaksanakan fungsi manajemen (perencanaan, pengorganisasian dan pengendalian).
   - perbedaan antara perusahaan mencari laba dengan bisnis non laba adalah: Setiap organisasi memiliki tujuan yang unik serta spesifik yang hendak dicapai yang bisa bersifat kualitatif maupun kuantitatif. Tujuan tersebut kemudian bisa dipilah dan dipilih menjadi tujuan yang bersifat financial mapun non financial. Tujuan yang hendak dicapai oleh organisasi sector public berbeda dengan sector swasta. Perbedaan yang menonjol adalah tujuan untuk memperoleh laba. Pada sector swasta, usaha mencapai laba atau profit maksimum dimaksimumkan sedangkan pada sector public, bukan hanya untuk mencapai keuntungan semata namun juga dalam rangka penyediaan pelayanan public seperti layanan pendidikan, layanan kesehatan masyarakat, penegakan hukum, transportasi missal dan lain sebagainya.

4.-  alasan utama perusahaan melakukan merger/ perluasan usaha adalah: agar perusahaan dapat beroperasi dengan lebih efisien sesuai dengan hukum pertambahan hasil yang semakin berkurang {low of diminishing return} dengan kata lain bahwa semakin besar kapasitas produksi maka akan semakin kecil biaya produksi per-unit barang {economies of scale}
    - Setuju karena dengan melakukan merger perusahan dapat memperbaiki manajemen perusahaan dan dapat melakukan diversifikasi usaha tanpa harus membangun usaha dari awal dan juga dapat mengurangi resiko.